By Audika
Semakin hari kita sebagai manusia secara tidak langsung dihadapkan pada kondisi yang buruk terkait dengan kesehatan. Udara yang kotor, pola makanan yang tidak direkomendasikan, dan sumber makanan/pangan yang tidak layak yang menghilangkan nutrisi di dalamnya. Belum lagi kita kurang peka terhadap ancaman penyakit yang datang beserta dampak yang ditimbulkan seperti tidak mencuci tangan atau makanan yang kurang bersih. Tetapi yang menjadi masalah saat ini adalah sumber makanan, makanan dan minuman yang beredar di masyarakat. Makanan yang sangat tidak layak yang dikonsumsi oleh kita sehari-hari. Berikut ini saya coba memberikan contoh dari makanan-makanan tersebut.
Siomay. Makanan ini pada umumnya menjadi favorit masyarakat. Manjadi jajanan anak-anak, makan siang, atau cemilan. Banyak Siomay saat ini yang dibuat dengan sangat tidak layak. Siomay yang saat ini beredar dibuat dari bahan-bahan bukan pangan. Seperti Boraks, Ikan Sapu-sapu, Ikan Busuk, Saus Cabai Busuk. Kemudian Lontong Sayur, yang dibuat dari Boraks, Pemutih, Santan Basi, Telur Busuk. Makanan selanjutnya yaitu Krupuk yang dibuat dari Pewarna Tekstil dan Pemutih. Lalu ada Beras yang diberi Pemutih, Sayuran Busuk, Buah Berpestisida. Masih ada lagi Donat yang dibuat dengan Lilin, Boraks, dan Pewarna Tekstil. Gorengan pun sama dibuat dari minyak yang dicampur oleh plastik pembungkusnya, Sayuran Busuk, Pemutih. Apakah anda pernah makan Gorengan yang rasanya asam. Itu adalah Gorengan dengan Sayuran Busuk di dalamnya. Masuk ke minuman ada Es Serut yang dibuat dengan bahan yang sama seperti Pewarna Tekstil, Pemanis Buatan, Tempat yang kotor, dan Air Sungai.
Hampir semua makanan maupun sumber pangan yang ada saat ini telah menjauhi dari nutrisi di dalamnya yang mengancam kesehatan. Semua itu terjadi menurut saya karena tuntutan ekonomi yang semakin meningkat, sementara masyarakat menginginkan serba murah tetapi memuaskan, termasuk saya, sehingga para pelaku usaha mencari jalan pintas dengan menciptakan atau menjual makanan murah tetapi “berkualitas”. Semua hal tersebut bisa dihindari dengan lebih bijak dalam melihat ekonomi saat ini dan lebih cermat dalam memilih makanan atau sumber pangan yang akan kita konsumsi. Dan terakhir, jangan menginginkan sesuatu dengan iming-iming harga murah tetapi bisa menghancurkan tubuh kita. Semoga masyarakat lebih cerdas dalam menyikapi hal ini dengan melihat sesuatu secara realistis. Be wise...
0 Comments:
Posting Komentar