By Audika
gak tau kenapa. Atau saya yang salah mengartikan. Tapi menurut saya, cinta itu membuat segala sesuatu jadi rumit. Pertama, kita suka dengan orang lain membuat kita menjadi senang atau apalah. Orang-orang yang paham dengan hal ini menyebutnya dengan kasmaran. Membuat segala sesuatu yang kita kerjakan atau lakukan dilakukan dengan mood yang baik. Tetapi apakah perasaan suka terhadap seseorang itu harus dilakukan ke tahap lebih lanjut? Saya punya masalah dengan hal ini.
ya. Saya pernah memang menyukai atau sangat menyukai seseorang yang belum saya kenali, bahkan namanya saja saya belum tahu. Kemudian saya dipaksa dengan perasaan saya itu untuk melakukan suatu gebrakan, untuk melampiaskan perasaan saya. Mulailah saya mencari informasi kemudian mendapatkannya secara tidak mudah. Kemudian waktu semakin maju. mulailah hubungan dari kulit luar, masuk ke lapisan dalam. Dan menemukan fakta yang tidak mengenakan. Akhirnya mundur pelan-pelan. Masuk lagi ke wanita lain yang saya suka. Lagi-lagi dihadapkan pada kondisi yang sama. Meskipun begitu, tetap masuk secara paksa dan akhirnya bisa masuk tetapi sulit untuk bisa hingga mencapai kedalaman yang kita inginkan.
Pertanyaan dari saya, mengapa cinta itu ribet dibandingkan dengan perasaan yang didapatkan. Apakah itu kodrat seorang laki-laki yang agresif untuk mendekati lawan jenis yang disukai. Apakah cinta bisa dibuat menjadi lebih simpel dengan interaksi yang agresif dari kedua jenis, dan tidak saling menunggu. Apakah laki yang jantan akan mendapatkan apa yang diinginkannya? Hal yang sangat sangat bagi saya.
0 Comments:
Posting Komentar