RSS

Siapakah Duet Maut Timnas U-23 Selanjutnya?

By Audika

Sea Games tahun ini telah berakhir. Indonesia berhasil meraih juara umum sesuai dengan target yang telah dicanangkan. Tetapi keberhasilan Indonesia kurang lengkap rasanya jika timnas di cabang Sepak Bola tidak mendapatkan emas. Yaa, itu sudah menjadi realita saat ini. Perjuangan mereka patut diacungi jempol.

Timnas U-23 saat ini patut dibanggakan karena telah berhasil mencapai final meskipun gagal memenangkannya. Armada di dalamnya pula mempunyai kualitas yang sungguh bagus di setiap lini, terutama duet papua yakni Patrich Wanggai dan Titus Bonai yang berhasil mengoleksi sebagian besar perolehan gol Indonesia. Ketajaman mereka telah diprediksi sebelumnya mengingat kesuksesan di klub mereka masing-masing karena peran mereka juga. Namun Sea Games berikutnya tepatnya dua tahun ke depan permainan mereka tak bisa kita lihat lagi karena umur mereka yang sudah melewati batas yaitu 23 tahun. Siapakah yang menjadi duet di lini depan Indonesia selanjutnya? 

Saya mau berpendapat mengenai hal ini. Pertama, Kita belum tahu apakah kebijakan naturalisasi masih ditetapkan atau tidak. Menurut saya kemungkinan kebijakan untuk melakukan naturalisasi pemain masih terjadi entah di posisi mana pemain tersebut bermain. Selanjutnya, Saya mau merekomendasikan di lini depan diisi oleh Arthur Irawan dan Syamsir Alam karena pemain ini begitu bagus dan sayang untuk dilewatkan. Syamsir Alam saat ini bermain di klub Uruguay C.A. Penarol sedangkan Arthur bermain di tim U-19 Espanyol Spanyol. Tidak bisa dibayangkan akan seperti apa permainan Indonesia jika mereka berduet.

Saya juga mau merekomendasikan Abdul Rahman Lestaluhu dan Yericho Christiantoko. Mengingat pengalaman mereka bermain di luar negeri dan mencapai kesuksesan yang cukup. Patut dicoba apakah pemerintah sia-sia atau tidak menginvestasikan sejumlah uang yang sangat besar untuk pembinaan Sepak Bola usia muda. Tetapi menurut saya permainan mereka bagus. Lestaluhu saat ini masih mengikuti pelatnas U-19 di Uruguay dan berhasil menjadi topskor di tim. Sedangkan Yericho bermain di divisi dua liga belgia CS. Vise, klub milik keluarga Bakrie. Mereka bisa ditempatkan di sayap kanan dan bek kiri. Kemungkinan juga lini tengah masih ditempati oleh Egi karena umurnya belum melewati 23 tahun jika hitungannya per tahun di Sea Games selanjutnya. Semoga harapan saya yang berada di sini bisa terkabul dan timnas akan meraih emas. Amin…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 Comments:

Posting Komentar

Entri Populer